Cara Mengukur Tanah Untuk Bangunan Rumah
Mengukur tanah adalah sebuah pekerjaan mudah, akan tetapi jika pelaksanaanya kurang hati-hati dapat menimbulkan kesalahan atau bahkan bisa jadi ribut sama tetangga . Sebelum membangun rumah kita mengukur tanah terlebih dahulu, hasil pengukuran tanah inilah yang nantinya digunakan untuk membuat ” Desain rumah Lengkap ” sekaligus mengurus surat izin mendirikan Bangunan rumah ( IMB ).
Data pengukuran tanah yang diperlukan untuk membuat IMB maupungambar kerja rumah adalah:
- Panjang dan lebar tanah
- Luas tanah
- Posisi tanah terhadap jalan raya dan bangunan disekitarnya agar posisi rumah nantinya tidak makan tanah tetangga .
- Bentuk tanah
- Tinggi permukaan tanah dari jalan raya atau muka air banjir setempat.
Peralatan yang dapat digunakan untuk mengukur tanah antara lain:
- Roll Meter
- Water pass
- Benang Ukur
- Pengukur Sudut
- Teodholit
- Kalkulator.
Cara mengukur tanah untuk membangun rumah adalah:\r\n
- Membersihkan lahan dari rintangan yang akan menghalangi pengukuran, tapi kalau rintanganya besar ya jangan diangkat gak kuat kali , untuk mengatasinya dapat digunakan rumus pengukuran tanah dengan membuat garis pinjaman dilahan tanah kosong.
- Mengukur panjang dan lebar tanah dengan roll meter atau theodolit.
- Mengukur sudut tanah dengan dengan theodolit maupun pengukur sudut sederhana.
- Mengukur Lebar jalan Raya.
- Mengukur bangunan yang ada di sekitar lahan tanah rencana pembangunan rumah.
- Membuat gambar sketsa hasil pengukuran tanah secara tepat, dan jika dimungkinkan mengukur kembali untuk mengecek keakuratan.
Misalkan dalam seri desain Rumah lengkap type mars ini kita mendapatkan tanah dengan ukuran 5 m x 12 m yang berada pada lokasi sempit terjepit pada bangunan lain dengan sketsa gambar pengukuran tanah sebagai berikut:
nah dari gambar lokasi tanah tersebut pada tulisan selanjutnya kita akan mencoba membuat gambar denah rumah.\r\n
ilmusipil.com
Posted by Unknown
on 08.05. Filed under
NEWS,
SLIDER,
TEKNIK SIPIL
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response